Senin, 18 Agustus 2014

PENEGAKKAN TATA TERTIB DAN DISIPLIN PRAJURIT



FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

            Sebagai salah satu Komando Pelaksana Utama Pembinaan dan Operasional Korps Marinir yang berkedudukan langsung di bawah Dankormar. Pasmar2  adalah komando pelaksana utama pembinaan dan operasional Kormar yang berkedudukan langsung di bawah Dankormar. Pasmar – 2 bertugas pokok membina kemampuan dan menyiapkan kekuatan tempur unsur – unsurnya dalam melaksanakan operasi pendaratan amfibi, pertahanan pangkalan TNI Angkatan Laut, operasi pertahanan pantai di pulau – pulau strategis serta tugas – tugas operasi lainnya. Kesiapan prajurit merupakan unsur utama penentu keberhasilan dalam melaksanakan tugas – tugas tersebut yang juga perlu didukung dengan profesionalisme prajurit dengan melaksanakan upaya pembinaan, pemeliharaan tata tertib dan kesadaran disiplin dilingkungan TNI Angkatan Laut Korps Marinir dan Pasmar – 2 pada khususnya harus dilaksanakan secara berkesinambungan.

 Perwujudannya adalah bentuk ketaatan terhadap peraturan – peraturan yang berlaku serta melaksanakannya dengan tanpa paksaan. Peningkatan disiplin prajurit dapat diwujudkan melalui adanya pola pembinaan personel yang menyeluruh dimana pembinaan personel adalah salah satu fungsi komando dalam pola pembinaan personel TNI Angkatan Laut. Para Komandan dari tingkat yang paling bawah pleton sampai hubungan batalyon memberikan warna dan corak serta karakter dari tiap – tiap komandan – komandan tersebut terhadap satuannya. Para perwira dalam menjalankan tugas kesehariannya dipandang dan dilihat oleh anggotanya untuk meniru hal – hal yang baik sehingga dapat menekan angka pelanggaran baik disiplin maupun pidana.

1.            Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) saat ini secara tidak langsung dapat menimbulkan ancaman bagi militer maupun ancaman non militer untuk militer dapat mengganggu kehidupan disiplin prajurit. Kemajuan Iptek harus dimanfaatkan secara bijak untuk mendukung terwujudnya disiplin prajurit yang sesuai dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Dengan adanya pemanfaatan Iptek secara baik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan prajurit dalam bidang pengetahuan dan bidang kemiliteran. Karena untuk mengakses segala sesuatu dapat dengan mudah diketahui seperti dengan pemakaian telephone genggam yang semakin canggih, sering kali pula berpengaruh terhadap kehidupan prajurit yang mengakibatkan timbulnya pelanggaran yang dilakukan prajurit akibat penggunaan Handphone dengan cara yang salah atau kurang bijak untuk melakukan tindak kejahatan dan pelanggaran disiplin prajurit. Sebagai contoh, dengan adanya jejaring sosial di dunia maya yang marak pada akhir – akhir ini seperti facebook, twitter, BBM (Blackberry Masenger) dan lain sebagainya menyebabkan prajurit sering melakukan kegiatan – kegiatan yang tidak mencerminkan seorang prajurit  yang profesional seperti tindak pidana asusila, perselingkuhan, hidup boros, kurangnya disiplin latihan atau berdinas sehingga banyak terjadi pelanggaran disiplin di satuan.

Untuk itu perlu adanya pengawasan dari pimpinan satuan dalam hal ini Ankum, para Perwira satuan untuk lebih aktif memberikan Jam Komandan, pengarahan dan bimbingan, memberlakukan Anak Buah seperti teman, anak, saudara, berikan contoh yang baik, sosialisasikan kepada prajurit agar bijak dalam memanfaatkan Iptek dan lebih optimal dalam menggunakan Iptek untuk memajukan Satuan – satuan  sehingga pelanggaran – pelanggaran disiplin yang tidak perlu tidak terjadi.

2.            Pengaruh Lingkungan Masyarakat.
Selain pengaruh Iptek terhadap disiplin prajurit  dan tuntutan profesionalisme prajurit yang tidak kalah pentingnya adalah pengaruh lingkungan masyarakat di dekat tempat tugas prajurit dihadapkan pada era kebebasan informasi maka akan berdampak sangat dominan baik untuk penurunan disiplin dan profesionalisme juga berdampak pada pelaksanaan tugasnya sehari – hari. Pengaruh lingkungan masyarakat bagi prajurit apabila tidak dilandasi dengan ahklak yang baik rohani yang kuat maka akan sangat mudah berpengaruh dan dampak paling terasa adalah menurunnya nilai – nilai disiplin prajurit. Tidak semua pengaruh dari luar membawa akibat positif terhadap satuan dan kehidupan disiplin prajurit untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan, maka Komandan Satuan dan prajuritnya harus mempunyai pengetahuan yang cukup agar dapat mengikuti berbagai macam perkembangan dan dapat memahami situasi sosial yang mungkin timbul dalam proses dinamika satuan.

Pengaruh lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi disiplin prajurit antara lain pola hidup masyarakat yang gotong royong berubah ke individu atau egoisme, kehidupan masyarakat dari hidup sederhana dan seadanya menjadi pola hidup konsumtif, lebih cenderung mengejar duniawi yang tidak berimbang dengan rohani. Jika hal ini tidak diwaspadai akan berdampak terhadap kehidupan disiplin prajurit . Untuk itu Komandan satuan dan para perwira di satuan tersebut memberikan bimbingan mental rohani kepada anak buahnya atau prajuritnya untuk lebih mendekatkan diri kepada agama sesuai dengan agama yang dianut masing – masing, agar terhindar dari perbuatan yang tercela.

3.            Dengan adanya kemajuan alat komunikasi yang semakin canggih dan pintar menjadikan peluang bagi Detasemen Provos Pasmar – 2 dalam bidang teknologi untuk mengembangkan sarana dan prasarana satuan sehingga optimalisasi Denprov Pasmar – 2 guna menegakan tata tertib dan disiplin korps Marinir dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut tercapai.
4.            Dengan meningkatnya kegiatan penegakan tata tertib dan disiplin dan dilibatkannya  unsur pelaksana pusat Disprov Kormar sebagai pembina teknis menjadikan peluang bagi satuan Denprov Pasmar – 2 untuk lebih meningkatkan kinerjanya guna meningkatkan penegakan tata tertib dan disiplin dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut .
5.            Dengan pengaruh lingkungan masyarakat yang semakin kompleks dan mengarah ke hal – hal yang negatif serta tidak kondusifnya kondisi lingkungan masyarakat sekitar Ksatrian maka menjadikan peluang bagi Korps Marinir Pasmar – 2 untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sesuai dengan keyakinan masing – masing, peran pembinaan mental sebagai fungsi komando sesuai dengan peran dan fungsi provos untuk selalu bersikap tegas, adil dan bijaksana dan bertindak sesuai dengan peraturan – peraturan yang berlaku di TNI Angkatan Laut. 
6.            Dengan berdirinya Pomal menjadikan peluang bagi Denprov Pasmar – 2 untuk lebih intensif dan produktif dalam penanganan perkara disiplin maka prajurit Marinir yang terlibat pelanggaran – pelanggaran selain pelanggaran disiplin seperti pelanggaran pidana dapat diselesaikan dengan melalui penyidikan, pemeriksaan di Pomal, dan secara intensif Pomal dan Provos melaksanakan operasi penegakan hukum tata tertib dan disiplin sehingga dapat menekan angka pelanggaran pidana dan disiplin secara berkesinambungan.

7.         Kendala.
Dengan semakin berkembangnya Ilmu pengetahuan dan teknologi maka akan menimbulkan banyak permasalahan baik dari segi pemahaman iptek maupun pengaruh dan akibat dari penggunaan iptek yang tidak secara bijak dalam pemakaiannya. Hal ini merupakan kendala bagi penegakkan disiplin prajurit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar